Kemudian pada topik lainnya mengengenai digital culture, saya akan mengambil sebuah topik yang ada hubungannya yaitu Facebook
Facebook merupakan sebuah web jaringan sosial yang pertama kali diluncurkan pada tahun 6 Februari 2004 dan bertujuan untuk memudahkan interaksi antar individu tanpa harus terikat oleh jarak dan sekat-sekat geografis. Ditemukan pada bulan Januari 2004, Facebook adalah sebuah sarana sosial yang membantu masyarakat untuk berkomunikasi secara lebih effisien dengan teman-teman, keluarga dan teman sekerja. Perusahaan ini mengembangkan teknologi yang memudahkan dalam sharing informasi melewati social graph, digital mapping kehidupan real hubungan sosial manusia. Kemudian siapun boleh mendaftar di Facebook dan berinteraksi dengan orang-orang yang mereka kenal dalam lingkungan saling percaya. Facebook di temukan oleh Mark Zuckerberg seorang mahasiswa “droup out” Universitas Harvard Amerika Serikat. Dia dilahirkan pada 14 Mei 1984. Kejeniusan dan kreativitas lewat Facebook membuat anak muda ini menempatkan dirinya sebagai jajaran 400 orang terkaya di Amerika Serikat versi Majalah Forbes edisi September 2008, tepatnya peringkat 321 dengan total kekayaan 1,5 Miliyar Dollar US.
Sebenarnya Zuckerberg adalah mahasiswa jurusan Psikologi Harvard. Mengutak-atik dan menciptakan program komputer hanyalah kegiatan untuk bersenang-senang. Mungkin latar belakang keilmuan psikologi itulah ia tertarik untuk membuat situs-situs sosial. Sebelum menciptakan facebook ia telah merilis Coursematch yang memudahkan para mahasiswa melihat mata kuliah yang diambil, Facemash yang memungkinkan para pengguna mengukur daya tarik orang lain. Pada usia 20 tahun, Zuckerberg meluncurkan “The Facebook” yang awalnya diperuntukkan khusus bagi mahasiswa Universitas Harvard. Hanya saja dalam waktu 24 jam setelah diluncurkan, 1.200 mahasiswa Harvard sudah menjadi anggota. Dalam sebulan, separuh warga Harvard menjadi anggota dan keberhasilan ini membuat Zuckerberg membuka keanggotaan “The Facebook” untuk seluruh mahasiswa di Boston. Kemudian tepat awal februari yang lalu Facebook merayakan ulang tahunnya yang ke 7. Sejauh ini tercatat lebih dari 175 juta pengguna Facebook tersebar di seluruh dunia yaitu pengguna yang telah aktif dalam 30 hari terakhir (Facebook.com; 2011). 24 juta foto diunggah setiap hari, dan rata-rata jumlah teman per-anggota 120 orang. Sementara itu para pengguna Facebook di Indonesia masih didominasi oleh kaum kelas menengah ke atas yang memiliki akses internet (yang masih tergolong mahal di Indonesia). Kebanyakan mereka adalah pelajar, mahasiswa, dosen, pekerja, politisi serta beberapa tokoh-tokoh nasional. Terhitung sampai 22 Februari 2009, 1.333.649 user Indonesia telah terdaftar di Facebook dan sekitar 73% (976.372 orang) di antaranya adalah user usia produktif (18-34 tahun). Dilihat dari gender, 688.306 user laki-laki dan 600.045 user perempuan.(Allfacebook.com; 2009). Sementara itu Demam Facebook adalah kelanjutan dari keberhasilan situs komunitas Friendster yang berhasil menjaring 12 juta “registered users” atau sekitar 60% pengguna internet di Indonesia (Friendster.com; Juli 2008). Bahkan banyak pengguna Friendster yang melakukan migrasi ke Facebook karena layanan yang diberikan lebih lengkap dan mengikuti selera masyarakat. Facebook memiliki sederet fitur yang memungkinkan penggunanya berinteraksi langsung (real time), seperti chatting, tag foto, blog, game, dan update status ”what are you doing now” yang dinilai lebih keren dari Friendster.
Berikut ini keunggulan atau kelebihan facebook:
1.Clean Layout, layout yang sangat baik walaupun ada beberapa menu yang posisinya tidak gampang ditemukan.
2.No advertising, tanpa banner ataupun iklan gambar yang mencolok. Facebook memiliki block atau feature yaitu flayer untuk mengiklankan sesuatu tapi pengguna tidak akan menyangka itu adalah iklan.
3.Network, pada awal pembuatan account kita disuruh memilih jaringan utam kita berdasarkan negara. Dengan fitur ini kita dengan mudah menemukan teman yang berada di Indonesia.
4.Group, berbeda dengan Friendster yang mengharuskan kita membuat account untuk komunitas atau sekolah di Facebook kita bisa membuat group dimana group ini memiliki fitur yang sangat baik untuk membentuk komunitas online seperti diskusi, foto, wall atau testimonial, dan fitur lainnya.
5.Photo Album, kita bisa membuat foto album sehingga foto kita bisa dibuat kategori. Dan fantastisnya jumlah foto tidak dibatasi alias unlimited.
6.Selling, Facebook memiliki fitur yang memungkinkan kita menawarkan barang atau jasa ke pengguna lainnya. Berbeda dengan Friendster yang cuma menyediakan buletin.
7.Event, kita bisa mengisi event atau kegiatan yang kita ingin pengguna lain tahu. Misalnya ada party, atau launching produk kita bisa mengisi event dan pengguna lain bisa melihatnya. Di friendster lagi-lagi cuma bisa masuk di bulletin.
8.Status update, kita bisa mengisi status kita sedang apa saja. Misalnya lagi dirumah, trus pergi kuliah, semua itu bisa diupdate dan bisa dilihat oleh pengguna lain. Jadi kita bisa tau kegiatan sehari-hari teman kita.
9.Mobile access, fitur yang sangat mobile. Kita bisa update status, add friend, atau kegiatan di Facebook lainnya dengan mengirim SMS. Hampir sama dengan SMS Banking.
10.Mobile Browsing, bisa mengakses website Facebook langsung dari handphone kamu. Dengan tampilan yang disesuaikan kondisi handphone akses lebih mudah dan cepat dibanding mengakses website dengan tampilan desktop dari handphone.
11.Anti Fake account and Spam, Facebook memiliki fitur yang mantap mencegah account palsu dan spam. Untuk mendaftar dengan nama yang bisa dicurigai account palsu kita harus mengirim request ke email untuk dibuatkan account oleh technical support Facebook. Untuk tiap aksi posting maka kita harus mengisi CAPTCHA untuk mencegah spam, bila tidak ingin terus menggunakan CAPTCHA, kita bisa menverifikasi account dengan mengirim konfirmasi ke HP kita dan kemudian mengisi form verifikasi sesuai kode yang dikirim ke account kita.
12.Develop your Facebook widget, kita bisa membangun aplikasi kemudian dipasang di profil kita menggunakan API dari Facebook platform. Bisa buat game, feed reader, dan aplikasi lainnya.
13.Bandwith yang dipakai tidak terlalu besar, sehingga Surf di Facebook lebih cepat daripada di Friendster.
14.Tag Photo dengan fitur ini, maka saat foto bersama, sesama pengguna facebook bisa “tagging” atau menandai orang lain yang ada dalam foto tersebut, dan akan terkirim ke facebook orang yang di tag.
15.Banyak game bagus yang bisa langsung dimainin di facebook langsung. Selain itu Top quality girl dah pada pindah haluan ke Facebook
Dan kekurannga adalah :
1.Pada saat sign up terkadang membingungkan para pengguna yang awam.
2.Karena banyaknya fitur sehingga buat user yang masih awal pasti merasa bingung.
3.Aplikasinya tidak dibatas, sehingga banyaknya aplikasi yang dipasang membuat beberapa orang jengkel karena harus lama meload halaman. Selain itu menurut beberapa orang mengalami kesulitan ketika join aplikasi.
4.Banyaknya invitasi aplikasi terkadang membuat beberapa orang jengkel.
5.Facebook kurang friendly sama orang yang suka gonta ganti background dan layout. Sehingga terasa lebih monoton.
6.Pengguna Facebook di Indonesia masih sedikit jika dibandingkan Friendster.
7.Facebook masih terasa exclusive sehingga belum merakyat seperti Friendster
8.Mengekslorasinya masih belum sebebas friendster
Sekian penjelasan dari saya mengenai digital culture dengan tema Facebook. Cukup sekian saya ucapkan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar