Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan topik yang ada hubungannya dengan Digital culture yaitu mengenai tentang E-book/buku elektronik.
Pada perkembangan teknologi yang semakin pesat kita di haruskan untuk selalu mengikuti perkembangan tekhnologi khususnya pada teknologi digital,sedangkan teknologi itu menciptakan budaya digital yang memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan orang masyarakat baru pada jarak yang amat jauh sekalipun dan dahulu setiap orang harus bertemu dan harus di satu tempat yang sama untuk berinteraksi seperti mengobrol misalnya. Tetapi dengan teknologi yang ada sekarang, tidak perlu bertemu cukup dengan sebuah perangkat teknologi masa kini seperti handphone misalnya atau laptop yang terhubung dengan internet, kita bisa berinteraksi dengan orang dimanapun bahkan sampai dibelahan bumi yang lainnya tanpa harus bertatap muka. Inilah yang menciptakan budaya digital (digital culture). Disini saya akan mengambil sebuah sample atau contoh yaitu mengenai E-book/buku elektronik
Siapa yang tidak mengenal ebook, hampir semua kalangan mengenal dengan ini. E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer dan E-book biasanya berupa file dengan format bermacam-macam, ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya, ada juga yang berbentuk format html yang dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline dan ada yang berbentuk format.exe. Biasanya kebanyakan e-book menggunakan bentuk format pdf. Karena lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah security. Kita disini tidak harus perlu lagi membawa bnyak buku yang besar-besar maupun berat, kita tinggal membawa E-book aja semua bacaan dapat kita simpan disitu. Terutama pada bagi para penulis dalam menyebarkan tulisan-tulisannya, karena melalui ebook ini seseorang tidak perlu datang ke penerbit hanya sekedar menginginkan tulisannya dapat diterbitkan. Apabila seorang penulis ingin menjual atau mempublikasikan tulisan-nya dengan adanya e-book ini merupakan salah satu jalan pintasnya dan ini berlaku juga bagi para pembaca atau pencari ilmu di internet.
Berikut ini kelebihan dari E-book itu sendiri yaitu :
1. Karena formatnya dalam bentuk digital, e-book berupa softcopy bukan hard copy. Sehingga lebih ringkas tidak memerlukan tempat untuk menyimpan yang besar, seperti halnya buku, yang memerlukan rak/lemari dan ruangan untuk menyimpannya. E-book hanya memerlukan media penyimpanan seperti, hard disk dalam PC atau laptop, disket, CD dan sekarang ada Flash Disk yang bentuknya mungil dan bisa dibawa kemana-mana.
2. Sistem pengiriman e-book sangat cepat, hanya memerlukan waktu beberapa menit bahkan dalam hitungan detik. Bandingkan bila kita mengirim buku, bisa memerlukan waktu berhari-hari.
3. Media kirim e-book sangat praktis. disini kita bisa mengirimkan e-book via email dan dalam hitungan detik sudah diterima oleh orang yang kita kirimi e-book. atau kita bisa meng-upload di internet dan seluruh orang didunia bisa mengunduh (men-download) e-book tersebut.
4. Biaya untuk mencetak e-book sangat murah. Bahkan bisa jadi gratis kalau Anda telah memiliki computer yang ada program MS-Word dan PDF Writernya, dan biaya listrik dari computer diabaikan. Bandingkan bila kita mencetak buku dengan tebal 200 halaman sebanyak 1000 buku, biaya cetaknya saja bisa sekitar 10 juta rupiah… nilai yang sangat mahal bukan. Bila dibandingkan dengan cetak e-book yang hampir gratis, berapapun jumlah yang akan kita cetak hingga tidak terbatas, tidak akan menambah biaya cetak e-book.
5. E-book anti rusak. Selama data kita tidak terserang virus, dan hal ini bisa dicegah dengan penggunaan computer yang hati-hati dan pemasangan software anti virus, maka e-book kita akan tetap bagus kondisinya meski usianya sudah puluhan tahun. Bandingkan dengan buku, yang mudah rusak, sobek, hilang, tulisannya pudar dan berjamur bila usia buku sudah tahunan.
Ada juga kekurangan dari E-book yaitu :
1. Membaca ebook membutuhkan perangkat elektronik khusus yang harganya cukup mahal. Walaupun dapat memanfaatkan komputer, kamu akan tetap membutuhkan perangkat lunak khusus untuk membaca ebook.
2. Ebook readers membutuhkan baterai untuk beroperasi. Jika baterai habis, kegiatan membacamu pun akan terhenti.
3. Ebook readers rentan dengan kerusakan yang disebabkan terjatuh, terbentur benda keras, atau karena kesalahan akibat pemasangan perangkat keras dan lunak yang tidak sesuai.
4. Risiko kejahatan lebih besar karena mengundang tindak pencurian dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sekian penjelasan saya mengenain Digital culture mengenai E-book/ buku elektronik. Terima kasih.. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar